hujung minggu saya

duet JPA yang tak kunjung-kunjung tiba memaksa kaki melangkah ke rumah untuk makan percuma...hehe...ok itu cuma alasan nak menyalahkan JPA yang tak hulur-hulur lagi bajet untuk budak-budak tahun akhir neh... 1st year n 2nd year dah kaya... fourth year ja yang kayap... huhu... actually nak share peristiwa yang berlaku ketika berehat-rehat dirumah tak sedarkan diri yang writing untuk tesis dah letih menunggu untuk disiapkan...hoho...


cuti sekolah ni sinonim la dengan upacara suci yang dipanggil perkahwinan... ada 4 buah kenduri yang sempat dihadiri sabtu dan ahad lepas... 2 tema merah mak ngah, 1 tema purple dan satu gi tema kelabu asap... nampak seperti warna-warna pastel kurang glamour akhir-akhir ini... tak kesah la baju apa yang dipakai bagaimana make up nya berapa kos belanjanya... kemeriahan sangat terasa... love wedding ceremony... kemeriahan tatkala berhimpun saudara mara dekat jauh dan kawan-kawan membangkitkan rasa... lepas ni banyak pula la kenduri cukur jambul... makan lagi... hehe...

 ni pelamin mini masa kenduri kakak 2/12 lepas... gambar kenduri-kenduri baru ni tak ambik pom..

Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin, ALLAH akan mengkayakan mereka dengan kurnia Nya. Dan ALLAH Maha Luas (PemberianNya) dan Maha Mengetahui. (24:32)

kegembiraan perkahwinan diselangi dengan kesedihan pemergian yang tersayang... 2 hari berturut-turut ada saja insan yang menyahut panggilan Ilahi... pada Sabtu yang lalu, Mak Teh Inas yang berusia akhir 30an menghembuskan nafasnya yang terakhir disebabkan batu karang pecah dan serpihan-serpihan tu masuk ke dalam darah... keesokkannya pula, jiran yang baru saja melangsungkan perkahwinan pada tahun lepas pula meninggal dunia.. koma selepas melahirkan cahaya mata pertama... dia disahkan meninggal sehari selepas pemergian datuknya... dugaan besar buat bonda Allahyarhamah kerana kehilangan dua insan yakni bapa dan anak dalam masa yang singkat...

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya`qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam (2:132)

kematian mengejar kita setiap saat... makin lama makin hampir ianya dengan kita kerna kita tak bisa angkat kaki untuk lari daripada ketentuan ALLAH itu...jiran yang masih muda iaitu lebih tua 2 atau 3 tahun (24/25 tahun) daripada saya menjadi bukti kematian tidak mengenal usia...asyik dengan fatamorgana sehingga lupa seketika ada kehidupan lain yang kekal abadi... risau nama diterima malaikat Izrael tika persiapan diri belum melayakkan diri memasuki syurgaNya... kematian menginsafkan... mungkin perlu lebih kerap remind diri tentang mati supaya masa di dunia yang masih tersisa ni digunakan sebaiknya untuk menghimpun harta akhirat... jom ingat mati!!!

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (3:185)

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (4:78)

Assalamu'alaikum...=)